Otak itu adalah organ terpenting dalam tubuh manusia. Otak dibagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kanan dan kiri. Fungsi dari kedua otak tersebut tentulah berbeda.
Otak Kiri berfungsi sebagai pengendalian dari IQ (intelegence quotient) yang berhubungan dengan angka, rasio, kemampuan menulis membaca dan berbahasa. Otak kiri bisa di bilang sebagai otak pusat matematika dan ilmu pasti. Bersifat verbal, sistematis, analistis dan tersusun rapi
Otak Kanan berfungsi sebagai pengendalian dari EQ (emotional quotient) yang berhubungan dengan komunikasi, sosialisasi dan interaksi. Otak kanan sebagai pusat kreatifitas karena menyangkut kesenian seperti musik, gambar, warna, dan ekspresi tubuh. Bersifat non verbal, fleksibel, spontanitas dan abstrak.
Dan pada kenyataanya setiap orang pasti lebih dominan pada bagian otak tertentu.
Dewasa ini pendidikan di Indonesia hanya mencakup perkembangan otak kiri saja. Sejak mengenyam bangku pendidikan di Sekolah Dasar, kita sudah di tuntut untuk mengikuti semua pelajaran secara sistematis dan tersusun. Kita di tuntut untuk mengerjakan tugas tepat pada waktunya mengeri apa yang guru sampaikan secara verbal. Mungkin bagi anak yang otak kirinya lebih dominan untuk mengikuti mata pelajaran matematika, sains dan ilmu pasti lainya mereka akan mengikuti dan cepat tanggap. Tapi pada kenyataanya tidak semua anak itu dominan otak kiri, bagi mereka yang dominan otak kanan cenderung sulit mengikuti pelajaran ilmu pasti tersebut. Padahal seorang anak yang memiliki dominasi otak kanan akan terlihat jelas unggulnya di bidang kesenian yang menciptakan kreatifitas tinggi di banding teman temanya yang unggul di otak kiri.
Mirisnya karena sudah menjadi habitualy, orang tuapun menekan setiap anaknya untuk unggul di otak kiri. Mereka akan dimarahi apabila hasil ulangan matematikanya mendapat nilai yang kurang memuaskan, tapi apabila si anak mendapat nilai tertinggi dalam bidang kesenian orang tua cenderung mengacuhkanya. Padahal menurut saya matematika dan kesenian itu sama sulitnya. Matematika sulit karena mencakup ilmu pasti dan membutuhkan analistis yang kuat. Sedangkan kesenian mencakup seberapa besar si anak memiliki daya kreatifitas untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dan bernilai seni tinggi, dan pada kenyataanya tidak semua anak mampu dalam hal tersebut.
Untuk itu coba test dimanakah dominanya otak anda?
kali ini saya menemukan sebuah web Creativity Test dimana kita akan menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan dan akan langsung dikalkulasikan hasil dari jawaban kita. Gambarnya seperti dibawah ini :
Tapi maaf saya belum menemukan versi indonesianya, ini dalam versi bahasa inggris.
(copas pake google translete aja kalo susah ngartiin :p hehehe)
Selamat Mencoba :)
No comments:
Post a Comment